BANGKALAN, koranmadura.com – Gegara pengemudi mengantuk, sebuah minibus Xenia nyemplung ke dalam sungai di Dusun Bekapoh. Dusun ini terletak di perbatasan Desa Tarogan dan Merandung, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Beruntung, tiga penumpang nahas dalam mobil itu berhasil selamat dan hanya menderita luka ringan, meski mobil ringsek dan sempat berguling di tebing sebelum masuk dasar sungai. “Korban saat ini dirawat di Puskesmas Klampis,” kata Junaidi, warga di sekitar lokasi kecelakaan, Senin, 16 Januari 2017.
Kecelakaan tunggal ini, terjadi sekira pukul 05.00 wib, Senin dini hari, 16 Januari 2017. Syafi’i, 20 tahun, pengemudi Xenia, diduga mengantuk sehingga mobil tidak terkendali, lalu menabrak dinding pembatas jembatan, menghantam pohon sebelum akhirnya terguling menggelinding ke dasar sungai. “Untung sungai sedang surut, jadi penumpang bisa dikeluarkan,” tutur Junadi.
Menurut cerita Syafi’i, kata Junaidi, malam itu, dirinya baru pulang dari Kabupaten Sumenep. Jarak tempuh Sumenep-Bangkalan sekitar 4 jam. Sepulang dari Sumenep, mereka hendak mampir ke rumah saudara di Kecamatan Klampis. Namun, karena dia kelelahan, minibus bernomor polisi S 1785 SC nyemplung sungai. “Para korban tidak sadar, tahu-tahu sudah nabrak, karena semua penumpang terlelap,” kata Junaidi menirukan ucapan korban.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Inggit Prassetiyanto tidak merespon saat dikonfirmasi soal kecelakaan tersebut. ALMUSTAFA/M
