SAMPANG, koranmadura.com – Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), yakni Monasir (18), warga Dusun Butbut Barat, Desa Nyeloh, dan Syaiful Babil Rozak (21), warga Desa Banjar, KecamatanKedungdung, babak belur dihajar massa setempat. Tidak hanya itu, kendaraan yang digunakan pelaku juga menjadi sasaran amukan massa yakni dibakar.
Berdasarkan informasi yang didapat koranmadura.com, kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, 15 Januari 2017 sekitar pukul 13.30 wib. Saat itu, kedua remaja tersebut datang dari arah utara, yakni dari Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, menuju selatan menggunakan kendaraan Vario warna putih tanpa pelat nomor.
Tepat di Desa Birem, kedua pemuda itu melihat kendaraan milik Abdul (45), warga setempat yang diparkir di halaman rumahnya lengkap dengan kunci sepeda motornya. Tanpa panjang lebar, Monasir membawa kabur dan dibuntuti oleh Syaiful Babil Rozak dari belakang.
“Sadar korban kehilangan sepedanya, akhirnya Abdul teriak maling, dan akhirnya warga membantu mengejar kedua pelaku itu,” ucap Kapolsek Tambelangan, Iptu Sukadi saat dikonfirmasi melalui selulernya, Senin, 16 Januari 2017.
Sukadi menceritakan, kurang lebih berjarak satu kilometer dari tempat sepeda yang diambil, warga berhasil mengejarnya. Dan akhirnya, kedua remaja itu ditangkap oleh warga dan sempat dimassa. Bahkan karena tidak puas, kendaraan yang dipakai pelaku juga menjadi incaran yaitu dibakar.
“Sepedanya dibakar. Petugas sampai di TKP setengah jam setelah pembakaran sepeda itu. Pelaku yang dimassa hingga memar sekujur tubuhnya oleh warga kemudian diamankan ke kantor Polsek,” terangnya.
Saat itu pula, barang bukti diamankan oleh aparat. Sedangkan kedua pelaku akan diancam Pasal 363 tentang pencurian dengan hukuman 7 tahun penjara. MUHLIS/MK
