BANGKALAN, koranmadura.com – Sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun ke Kabupaten Bangkalan, Rabu, 25 Januari 2017. Kabarnya mereka mengecek sejumlah aset milik bekas Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron. Antara lain di Kampung Derpah, Kelurahan Mlajah, Desa Martajesah, Kecamatan Kota serta di sejumlah tempat lain.
Mendapat informasi itu, sejumlah awak media mencoba mendatangi lokasi dimaksud. Salah satunya Desa Martajesah dan Kampung Derpah, namun para penyidik KPK itu sudah tidak di tempat. Mereka juga mendatangi daerah sekitar Bank BRI hingga jalan kembar dekat Pabrik es Klobungan. Namun di sana pun mereka tak berhasil menjumpai penyidik KPK.
Kepala Satreskrim Polres Bangkalan, AKP Anton Widodo membenarkan kedatangan penyidik KPK. Namun dia mengaku tidak tahu detil lokasi yang dikunjungi. “Kalau KPK turba, pasti silent lah, mana tahu kita,” kata dia.
Sementara itu Kapolres Bangkalan, AKBP Anisullah M Ridha membenarkan kedatangan KPK. Anis menyebut kedatangan penyidik KPK untuk mengecek aset yang disita terkait kasus Fuad Amin Imron. “Persiapan lelang,” kata Anis lewat kepada wartawan. (ALMUSTAFA/BETH)
