PAMEKASAN, koranmadura.com – Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Apik mengatakan saat ini Raperda Poligami yang digagas sejak satu bulan terakhir mulai dirumuskan. Diprediksi tuntas pertengahan 2017. “Raperda Poligami sedang digodok. Insyaallah pertengahan tahun sudah tuntas,” kata Apik, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 30 Januari 2017.
Apik enggan membeberkan poin-poin yang tercantum dalam rumusan Raperda tersebut. “Raperdanya masih dibahas. Nanti teman-teman media pasti tahu apa saja isi Raperda itu,” ucapnya.
Politisi Nasdem itu mengakui gagasan Raperda Poligami memang banyak penolakan. Ada juga yang setuju termasuk para kiai muda di Pamekasan. Meski terjadi penolakan, Perda Poligami sangat dibutuhkan.
“Seperti yang saya sampaikan dari kemarin, Perda Poligami ini untuk menekan praktik prostitusi sehingga perlu diperjuangkan,” bebernya. (RIDWAN/RAH)
