PAMEKASAN, koranmadura.com – Pelatih Persepam Madura Utama (P-MU), Rudy William Keltjes mengaku kesulitan melihat potensi pemain yang mengikuti seleksi di stadion Ratu Pamellingan, Selasa sore, 24 Januari 2017.
Salah satu alasannya, kata sang legendari Tim Nasional (Timnas) Indonesia itu, karena peserta seleksi terlalu banyak. “Ya kesulitan, terlalu banyak yang ikut,” kata Rudy William Keltjes.
Opa Rudy, sapaan akrabnya Rudy William Keltjes menjelaskan, rata-rata kemampuan peserta seleksi, baik dari luar kota maupun lokal, masih jauh dari harapan, tetapi ada sebagian dari mereka memiliki potensi luar biasa. Termasuk tiga pemain lokal.
“Ada tiga pemain lokal yang bagus. Mereka akan kami beri kesempatan untuk mengikuti seleksi berikutnya bersama pemain lainnya,” ungkapnya.
Menurutnya, tim pelatih telah mengantongi nama-nama pemain yang bakal dicoret. “Kemungkinan besar, esok sudah ada pengurangan peserta,” jelasnya.
Pada seleksi tahap pertama, peserta selekisi mencapai 38 pemain. Rinciannya, 17 pemain lokal berasal dari Kabupaten Pamekasan dan Sumenep. Sementara sisanya merupakan non lokal dari Palembang, Sidorajo, dan Malang.
“Mereka semua tanpa diundang, tapi kami hargai perjuangan mereka untuk menjadi pemain profesional,” imbuhnya.
“Kami berharap ada pemain lokal bagus, kami akan bina hingga menjadi pemain berkuakitas. Saya maunya ada 8 pemain lokal yang memiliki potensi luar biasa,” jelasnya. (RIDWAN/MK)
