SUMENEP, koranmadura.com – Bencana angin puting beliung menerjang Dusun Candi, Desa Badur, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin, 29 Januari 2017 sekitar pukul 21.00 WIB. Akibatnya, satu rumah milik warga setempat porak-poranda.
Atap rumah yang diketahui milik Ramli itu rata dengan tanah. Hanya tinggal dinding rumah yang tetap berdiri kokoh. Akibatnya, rumah itu tidak bisa ditempati lagi sebelum ada perbaikan.
Saat itu, hujan lebat disertai angin sangat kencang membuat rumah Ramli rusak parah. “Saat itu kondisi di sini dalam keadaan mendung pekat, kemudian hujan deras dan anginnya sangat kencang. Terus tiba-tiba bagian teras rumah itu ambruk,” kata Sekretaris Desa Badur, Rustam, Senin, 30 Januari 2017.
Beruntung saat kejadian, Ramli dan keluarganya sedang tidak berada di rumahnya. Tidak ada satu pun keluarganya yang terluka, karena memang tidak ada di rumah saat peristiwa naas itu berlangsung. “Alahamdulillah dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa,” tegasnya.
Hingga saat ini, lanjut Rustam, belum ada pejabat daerah terkait mendatangi rumah Ramli. Dia berharap ada uluran tangan dari pemerintah daerah, mengingat Ramli termasuk warga yang status perekonomiannya kurang mampu.
Kepala Desa Badur, Jamik membenarkan peristiwa tersebut. Bahkan dirinya selaku pemangku kebijakan tertinggi di Desa Badur telah memberitahukan peristiwa itu kepada pemerintah daerah.
“Benar, masyarakat sudah membersihkan puing-puing bangunan itu,” jelasnya.
Puing-puing bangunan itu baru dibersihkan oleh warga setempat pada Senin, 30 Januari 2017 pagi. Dikatakan, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. (JUNAIDI/RAH)
