BANGKALAN, koranmadura.com Sekertaris Desa Banyuning Laok, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Basid dibocak orang tak dikenal. Akibatnya, pria 35 tahun itu, mengalami luka parah pada lengan bagian kanan hingga nyaris putus. “Dibacok tadi malam,” kata Kepala Polsek Geger, Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Andi Bahtera, Minggu, 16 Januari 2017.
Menurut Andi, pembacokan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu malam. Saat itu, korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Namun, sesampainya di Jalan Raya Geger, dua orang berboncengan sepeda motor memepetnya dari arah belakang dan kemudian membacok lengan kanannya.
Setelah dibacok, lanjut Andi, Basid menghentikan sepeda motornya. Khawatir diserang lagi oleh pelaku, Basid menyelamatkan diri dengan berlari ke rumah warga terdekat. Sementara, dua pelaku langsung kabur. “Oleh warga, Basid diantar ke puskesmas Galis, karena lukanya parah, korban dirujuk ke RSUD Syamrabu,”
Ujar dia.
Andi mengatakan sulit mengungkap siapa pelaku pembacokan. Selain minimnya saksi di tempat kejadian, hingga kini Basid juga belum dapat dimintai keterangan karena masih mengeluh pusing-pusing pasca operasi. “Tapi tetap kami selidiki, langkah awal yang dilakukan menggelar olah TKP dan memeriksa warga sekitar TKP,” ungkap dia.
Sementara menurut desas-desus yang beredar, pembacokan itu diduga kuat terkait Pilkades di Desa Banyuneng Laok yang sempat memanas. Namun pihak kepolisian mengaku belum menemukan bukti yang memberikan petunjuk bahwa kejadian ini ada kaitannya dengan pelaksanaan pilkades. “Kami belum menemukan kaitan dengan pilkades, kami tidak menyelidiki berdasarkan isu,” kata Andi Bahtera menanggapi. (ALMUSTAFA/BETH)