SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah perahu kecil yang biasa melayani rute antar kepulauan kecil di Kecamatan/Pulau Sapeken dan sebaliknya, dikabarkan tidak beroperasi untuk menyusul cuca buruk diperairan tersebut.
“Tidak beroperasi karena faktor cuaca tidak mendukung dilalui perahu kecil,” kata salah satu warga setempat Rasul, Kamis, 26 Januari 2017 saat dihubungi.
Menurutnya, kondisi tersebut terjadi sejak dua hari terakhir. Dimana di wilayah Kecamatan Sapeken terjadi hujan lebat disertai dengan angin kencang. Sehingga membuat gelombang laut tinggi. “Kalau gelombang tinggi otomatis tidak bisa beroperasi,” jelasnya.
Kabupaten Sumenep memiliki 126 pulau baik yang berpenghuni atau yang tidak berpenghuni yang tersebar di 9 Kecamatan dari 27 Kecamatan Kepaulaun dan daratan.
Akibatnya, aktivitas warga tersendat utamanya bagi para pelajar yang hendak menjalani kegiatan belajar mengajar seperti biasanya. Selain itu, juga mengakibatkan perekonomian masyarakat sedikit tersendat meskipun tidak tidak terlalu signifikan.
“Kalau dari sektor ekonomi sudah pasti, mayoritas masyarakat berprofesi sebagai nelayan. Kalau sudah cuaca ekstrim tidak lagi bisa beroperasi,” tegasnya. (JUNAIDI).
