SUMENEP, koranmadura.com – Achmad Fauzi, Wakil Bupati Sumenep menghadiri acara konsolidatasi Internal PDI Perjuangan Kabupaten setempat yang berlangsung di Sekretariat PAC PDI Perjuangan kecamatan Talango. Dalam acara tersebut hadir para pengurus PAC dan ranting PDI Perjuangan se-Kecamatan Talango.
Dekky Purwanto, ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Achmad Fauzi yang sudah sudi hadir dalam acara tersebut. ”Bapak Wakil Bupati ini sebenarnya banyak sekali tugas dan kerja yang harus diselesaikan, namun beliau masih menyempatkan diri untuk hadir bersama kita di sini. Saya ucapkan banyak terimakasih,” ujarnya
Selain itu Dekky juga mengucapkan banyak terimaksih kepada para kader pengurus PDI Perjuangan Kecamatan Talongo yang juga sangat kompak menghadiri acara konsolidasi yang digelar dalam rangka memeperingati hari ulang tahun PDIP yang ke 44 itu. “Ini adalah bagian dari cermin militansi kader PDIP, terimakasih,” tambahnya.
Sementara itu Achmad Fauzi, Wakil Bupati Sumenep yang juga kader PDIP ini dalam sambutannya mengatakan bahwa pemilu 2019 mendatang membutuhkan perjuangan yang keras bagi PDI Perjuangan Sumenep. Sebab pemilihan legislatif, epmilihan presiden, pemilihan DPD akan dilakukan secara serentak.
Namun ia mengaku sangat optimis, sebab PDI Perjuangan memiliki kader-kader ideologis yang militan dan loyal kepada partai. “Saya yakin semua kader akan bekerja keras dan berjuang tanpa lelah. Sebab semuanya demi nasib kita, bangsa kita, masa depan anak-anak kita,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep ini.
Selain itu Fauzi menegaskan, mengaktifkan kembali konsolidasi internal partai dan program kerakyatan di ranting -ranting PDI Perjuangan adalah hal yang sangat efektif dalam upaya memenangkan pertarungan dalam pemilu 2019 nanti. Oleh karenanya ia menyarankan para pengurus ranting dan kader yang hadir untuk tidak bosan-bosannya terjun ke masyarakat, membantu mereka dan memberikan solusi bagi persoalan yang mereka hadapi. (HEND/*)
