SUMENEP, koranmadura.com – Demi mewujudkan desa berbasis digital (digital village), cukup menjadi perhatian serius bagi Camat Rubaru, Arif Susanto. Pihaknya bersama PT Telkom telah melakukan kerja sama dalam membangun BLC (Broadband Learning Center) atau pusat pelatihan komputer yang menggunakan layanan internet berbasis satelit.
Menurut Arif Susanto, kondisi Rubaru yang jauh dari sambungan kabel Telkom, bukanlah menjadi alasan. Melalui persetujuan dengan para kepala desa setempat pihaknya telah mengambil langkah untuk memasang sambungan internet berbasis digital tersebut.
“Tujuan yang pertama, untuk melatih para perangkat desa agar mahir komputer. Kedua, sebagai persiapan desa dengan sistem keuangan desa secara online,” katanya kepada koranmadura.com usai melakukan penandatanganan MoU dengan pihak Telkom yang disetujui oleh Bupati Sumenep, di Kantor Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep, Selasa, 14 Februari 2017.
Selain itu, pihaknya menambahkan bahwa adanya BLC ini juga bisa diikuti oleh anak muda, siswa, santri, PNS atau siapa pun yang ingin belajar komputer. “Jadi, selama enam bulan nanti akan dilatih oleh pihak Telkom,” imbuhnya.
Sementara, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim berharap dengan adanya BLC dan layanan internet benar-benar mampu memudahkan perangkat desa dalam bekerja keras dan cerdas. “Karena bagaimana pun, dalam mengurus pemerintahan hari ini tidak bisa lepas dari internet. Jadi hadirnya internet agar desa juga bisa mengakses segala informasi yang berkaitan dengan pembangunan desa,” harapnya.
Dalam acara yang tema “Sumenep Bumi Digital… Harga Mati” tersebut juga dihadiri oleh Wasito Adi (GM Telkom Wilayah Gresik Madura), Danramil Rubaru, Kapolsek Rubaru, Perangkat Kecamatan, para kepala desa, dan tokoh masyarakat. (*/DIDIK/ADV)
