PAMEKASAN, koranmadura.com – Pelatih Madura United, Gomes De Oliviera membeberkan kelamahan timnya dalam dua pertandingan Piala Presiden 2017. Menurutnya, ada banyak kelamahan yang perlu dibenahi ke depan. Salah satunya, kemasukan gol dari bola mati.
Dia menjelaskan, dalam dua pertandingan melawan Semen Padang dan Perseru Serui, timnya selalu gagal mengawal bola mati yang dieksekusi lawannya. Hal itu merupakan kelemahan yang harus segera dievaluasi. “Kelahaman ini akan segara kami evaluasi,” kata Gomes, Rabu, 15 Februari 2017.
Kelemahan lainnya, beber dia, ada sebagian pemain masih menonjolkan skill individu ketimbang kerja sama tim. “Padahaluntuk membentuk tim kuat, permainan individu tidak begitu ditonjolkan karena mudah dipatahkan,” terangnya.
Tetapi, pelatih asal Brasil itu memaklumi kelamahan-kelamahan timnya tersebut, karena banyak pemain baru yang berperan di tengah lapangan. “Banyak pemain baru yang diamankan, sehingga nampak sekali kelamahan tim, tapi kami memaklumi hal itu, karena masih butuh proses dan evaluasi ke depan,” jelasnya.
Baca: Madura United Taklukkan Perseru Serui 3-2
Meski terdapat kelamahan, Gomes mengakaui timnya mengalami peningkatan. Terutama di dalam penyelesaian akhir. Greg Nwokolo sudah tampil maksimal dan mencetak dua gol dalam satu pertandingan. “Sudah banyak kemajuan, tapi masih butuh evaluasi agar banyak cetak gol,” tandasnya. (RIDWAN/MK)
