SUMENEP, koranmadura.com – Sebanyak 227 bidan PTT di lingkungan Kabupaten Sumenep yang dinyatakan lulus tes CPNS tahun ini sekitar 70 persen berasal dari wilayah kepulauan. Sehingga, untuk penempatannya, besar kemungkinan bidan PTT yang lulus tes tersebut akan diletakkan di tempat asal mereka.
“Berdasarkan dokumen atau sesuai berkas, dari 227 bidan PTT yang dinyatakan lulus tes itu mayoritas dari kepulauan, yakni sekitar 70 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumenep, A. Fatoni, Jumat, 10 Maret 2017.
Menurut dia, terkait penempatan bidan PTT yang telah lulus tes CPNS itu, pihaknya tidak bisa intervensi atau mengotak-atik lagi, termasuk Bupati sekalipun. Sebab sudah menjadi keputusan Kemenkes.
“Yang menentukan penempatannya dari Pusat. Kita di kabupaten, bahkan termasuk Pak Bupati, tidak boleh menggeser-geser lagi. Harus seperti di dokumen yang dari Pusat,” tambahnya kepada wartawan.
Sementara terkait waktu penempatannya, Fatoni belum bisa memastikan. Pasalnya masih membutuhkan waktu. “Untuk prosesnya, dokumen itu masih akan saya serahkan ke BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia), terus dari BKPSDM baru ke Bapak Bupati. Jadi butuh waktu,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebetulnya bidan PTT yang ikut tes CPNS tahun 2016 lalu berjumlah 236. Hanya saja, sembilan orang di antaranya tidak lulus tes. (FATHOL ALIF/MK)
