BARCELONA – Penyerang Barcelona Luis Suarez mengungkapkan bahwa hukuman dari FIFA terhadapnya seusai menggigit bek Italia Giorgio Chiellini pada pertandingan fase grup Piala Dunia 2014 di Brasil tidak hanya melukainya, tapi juga keluarganya. Sejak itu, ia bersumpahh untuk tidak lagi mengikuti acara apa pun dari FIFA.
Gara-gara pelanggaran tersebut, Suarez dijatuhi sanksi tidak boleh tampil pada 9 pertandingan internasional bersama Uruguay dan tidak boleh terlibat dalam aktivitas sepakbola apa pun selama empat bulan. Barcelona berani membeli Suarez ketika ia masih menjalani sanksi tersebut.
Kamis (2/3) ia membicarakan soal kondisinya setelah sanksi tersebut kepada Sport. Bahkan, ia membuka rahasia bahwa ia harus berdusta pada istrinya terkait kejadian tersebut.
“Saya sungguh menderita. Saya seorang manusia biasa yang punya perasyaan. Putri saya juga terdampak dan bingung. Ketika itu, kami sudah harus segera naik pesawat menuju Rio de Janeiro untuk bermain melawan Kolombia, tapi tiba-tiba kami dicegah dan tidak boleh naik pesawat karena saya harus segera meninggalkan Brasil,” kata Suarez.
Ia melanjutkan, “Coba bayangkan. Itu salah satu hari paling berat dalam hidup saya. Saya seorang ayah. Saya punya perasaan. Lalu ketika saya datang ke Barcelona, saya harus menjalani latihan di pusat kebugaran karena tidak boleh latihan di lapangan. Itu sangat melukai. Anak-anak bertanya, kenapa saya tidak bermain lagi. Sejujurnya, ini sangat melukai karena saya sama sekali tidak suka dengan kondisi tersebut.”
“Saya juga melukai Sofia karena saya membohonginya. Ia bertanya kepada saya tentang gigitan terhadap Chiellini dan saya membantahnya. Saya berusaha menyembunyikannya dan saya tidak mengerti kenapa. Saya sudah melukainya karena ia tahu saya tidak seperti itu. Media massa bertanya kepadanya tentang perilaku saya di rumah,” imbuh Suarez lagi. (espn/aji)