PAMEKASAN, koranmadura.com – Kendati belum diketahui pelakunya, polisi memastikan aksi teror bom di Dusun Nangger, Desa Panagguan, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tidak ada kaitannya dengan kegiatan teroris.
Hal iti disampaikan Kapolsek Larangan AKP Adi Zizwanto. Menurutnya, pihaknya belum mengetahui pasti motif pelemparan bom di musala milik Yayasan Buna Umat Al-Mukti, namun dipastikan tidak berkaitan dengan aksi terorisme.
BACA : Bom Meledak di Musala di Pamekasan
“Terlalu kalau mengaitkan aksi teror ini dengan terorisme. Tapi kami belum bisa menjawab apa motifnya. Sekarang kami masih dalam penyelidikan mencari siapa pelakunya,” kata Kapolsek Adik Zizwanto.
Diberitakan sebelumnya, warga di Desa Pangguan, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dikejutkan dengan sebuah teror bom bondet di Yayasan Bina Umat Al-Mukti, Dusun Nangger, desa setempat, Jumat, 10 Maret 2017.
Teror yang dilakukan orang tidak dikenal itu terjadi sekitar pukul 02.50. Bom berdaya ledak rendah itu meledak di musala yayasan tersebut. Beruntung tidak ada korban, hanya meja belajar yang rusak akibat ledakan yang terjadi. (ALI SYAHRONI/RAH)
