PAMEKASAN, koranmadura.com – Tim penata pedagang kaki lima (PKL) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menerjunkan 63 personel saat menertibkan PKL di monumen Arek Lancor dan kompleks Citra Logam Mandiri (CLM).
Rinciannya, Satpol PP mengirimkan 30 personel, dari Dishub sebanyak 11 personel, 10 personel Polres, TNI kirim 5 personel, Disperindag juga kirim 5 personel, dan Diskop hanya mengirimkan 2 personel.
BACA: Diusir Satpol PPP, Puluhan PKL Kabur Terbirit-birit
lokasi Are Arek Lancor dan kompleks CLM dijaga ketat sebagai bentuk upaya tim penata PKL dalam mengantisipasi PKL nakal itu kembali berjualan di area terlarang tersebut.
Menurut keterangan pihak Satpol PP, jadwal pengamanan lokasi PKL tersebut akan berlangsung kurang lebih enam hari. “Jadwalnya enam hari,” kata Yusuf Wibiseno, Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan, Rabu, 26 April 2017.
Menurutnya, ada sebagian PKL di Arlan maupun di kompleks CLM. Namun, tidak lama beroperasi mereka langsung ditertibkan oleh petugas berwajib. “Tadi PKL CLM dan di Arlan kembali beroperasi, tapi kami langsung tertibkan,” terangnya. (RIDWAN/RAH)