SAMPANG, koranmadura.com – Untuk mengenang perjuangan para muassis atau pendiri organisasi Nahdlatul Ulama serta memperingati hari lahir (Harlah) NU ke-94, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang menggelar tahlil dan doa bersama di Graha Wali Songo PCNU setempat, Kamis 13 April 2017.
“Lahirnya Nahdlatul Ulama menurut hitungan Hijriyah berusia 94 tahun, organisasi NU lahir tanggal 16 Rajab 1344 Hijriyah. Terima kasih kepada seluruh keluarga besar NU Sampang baik pengurus cabang, lembaga dan banom NU yang bisa hadir. Semoga kita semua sehat wal afiah sehingga kita bisa berjuang fi sabilillah lewat Nahdlatul Ulama dengan selalu mengembangkan ajaran islam Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdiyyah. Semoga Nahdlatul Ulama tetap jaya hatta yaumil qiyamah,” ujar Rais Syuriah PCNU Sampang, KH. Syafi’uddin Wahid, dalam sambutannya.
Berikut harapan yang diungkapkan oleh beberapa pengurus lembaga dan banom PCNU yang ditemui koranmadura.com di lokasi acara.
“Diusia ke 94 ini semoga Nahdlatul Ulama tetap konsisten mengawal dan menjaga keutuhan NKRI yang akhir – akhir ini banyak yang merongrong, serta warga nahdliyin bisa tabah menghadapi ujian yang bertubi – tubi,” ujar Sekertaris PC IPNU Sampang, Moch. Basyri Hasin.
“Dari NU mengalirlah wajah islam yang membangun peradaban, yakni islam rahmatan lil alamin. Terkait dengan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) yang senantiasa mensyiarkan merawat menjaga lingkungan dari bencana dan perubahan iklim, diharapkan menjadikan alam raya senantiasa terjaga sebagai wujud rahmatan lil alamin,” harap Ketua LPBINU Sampang, Moh, Hasan Jailani atau Mamak.
Selain internal pengurus PCNU, hadir pula sejumlah pejabat Forkopimda, diantara Wakil Bupati Fadhilah Budiono, Kapolres Sampang dan perwakilan dari Kodim 0828. (NWW/MK)