PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mempunyai program strategis. Sayang, rencana itu masih belum dibuatkan masterplan sebagai dokumen perencanaan sebelum dilakasnakan.
Akibatnya, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pamekasan, mendapat sorotan dari Anggota DPRD Pamekasan, Moh. Ali. Dia menyanyangkan program strategis tersebut masih sulit dilaksanakan.
Ketua Fraksi Demokrat ini menyebutkan program strategis yang hingga kini belum ada dokumen perencanaannya adalah masterplan pembangunan di bidang transportasi, bidang pengairan dan irigasi (drainase), dan induk wisata sebagai dokumen perencanaan pengelolaan dan pengembangan pariwisata Kabupaten Pamekasan.
“Kalau sampai sekarang masih belum ada masterplannya, maka masih lama untuk bisa dilaksanakan. Jadi, kami sangat berharap program-program pembangunan yang masih belum ada masterplannya agar tahun ini segera diselesaikan,” kata Ali.
Sementara itu saat dokonfirmasi, Kepala Bappeda Pamekasan, Moh. Zainal Arifin mengatakan saat ini pihaknya telah menyusun program dengan skala prioritas, yaitu masterplan pariwisata pada titik-titik wisata potensial.
“Masterplan transportasi yang terintegrasi akan segera menyusul, untuk digarap penyusunannya. Kami berharap masterplan yang telah rampung digarap ada dukungan anggaran agar bisa terlaksana, baik dari pemerintah pusat dan pemprov, karena APBD Pamekasan sangat terbatas,” kata Zainal. (ALI SYAHRONI/RAH)