SUMENEP, koranmadura.com – Naskah soal ujian nasional untuk Kecamatan Arjasa dan Kangayan, Pulau Kangean, Sumenep, Madura, Jawa Timur, didistribusikan pagi ini. Kali ini merupakan pendistribusian naskah ujian nasional untuk jenjang sekolah menengah pertama (SMP)/sederajat ke kepulauan.
Kemarin, Minggu, 23 April 2017, Dinas Pendidikan juga telah mendistribusian dokumen negara ke Pulau Sapudi. “Pagi ini pendistribusian naskah UN SMP atau MTs untuk dua Kecamatan di Kangean didistribusikan. Naskahnya sudah diambil dari gudang penyimpanan di Mapolres,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Senin, 24 April 2017.
Menurutnya, naskah untuk dua kecamatan itu terdiri sebanyak 52 box, perinciannya untuk naskah jenjang pendidikan SMP di Kecamatan Arjasa sebanyak 14 box, untuk MTs 18 box, sedangkan untuk Kecamatan Kangayan sebanyak 8 box untuk jenjang pendidikan SMP dan 12 box untuk MTs.
“Pengawalan tetap dilakukan, untuk Kecamatan Arjasa dikawal oleh anggota Polsek Kangean Bripka Hendra dan Aiptu Abdurrahman, sedangkan di Kecamatan Kangayan dikawal oleh anggota Polsek Kangayan Bripka Joko Dwi Heri Purnomo,” jelasnya.
pendistribusian itu dilakukan dengan menggunakan kapal perintis dari pelabuhan Kalianget menuju pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa. Sementara dari Pelabuhan Batu Guluk menggunakan kendaraan bermotor.
Di Kabupaten Sumenep terdapat 27 kecamatan, 9 kecamatan di kepulauan dan 18 kecamatan di daratan. Pendistribusian naskah itu semuanya berbasis pensil dan kertas (UNPK).
“Dengan pengawalan yang cukup ketat, kami menjamin tidak akan bocor. Apalagi dokumen itu merupakan dokumen negara. Kami pastikan H-2 semua naskah UNKP itu telah didistribusikan ke masing-masing kecamatan,” kata Panitia Persiapan Pelaksanaan UN SMP Disdik Sumenep, Isra’e.
Tahun ini pelaksanaan UNKP untuk jenjang SMP/MTs dijadwalkan pada 2 hingga 3 Mei 2017. Sementara jumlah penyelenggara ujian sebanyak 173 lembaga, di antaranya 50 lembaga melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan sebanyak 123 lembaga melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
“Total peserta ujian nasional tahun ini sebanyak 15.147 siswa, baik di daerah daratan maupun kepulauan,” tegasnya. (JUNAIDI/RAH).