SUMENEP, koranmadura – Puluhan ribu penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di lingkungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih harus gigit jari karena tahap pertama bantuan dari pemerintah itu belum cair hingga sekarang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Aminullah mengakui bahwa sampai sekarang bantuan PKH untuk 43.804 penerima manfaat yang tersebar di 27 kecamatan di kabupaten paling timur Pulau Madura ini belum dicairkan oleh pemerintah pusat.
Hanya saja, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep itu mengaku tidak tahu alasan pastinya kenapa pemerintah pusat belum mencairkan bantuan PKH sampai bulan keempat ini.
“Saya sendiri tidak tahu secara pasti apa kendalanya sehingga belum dicairkan sampai sekarang. Karena itu 100 persen merupakan kewenangan dari Kementerian Sosial,” ujarnya, Rabu, 26 April 2017.
Pria yang akrab disapa Minul itu menjelaskan, nantinya semua penerima manfaat PKH akan mendapat bantuan Rp 1.890.000 selama setahun. Bantuan tersebut akan disalurkan menjadi empat tahap. Tahap pertama hingga ketiga masing-masing Rp 500 ribu. Sementara tahap keempat Rp 390 ribu.
Sementara bagi penerima manfaat PKH yang tergolong disabilitas, besaran bantuannya ialah Rp 2 juta. “Pencairannya sama. Juga disalurkan menjadi empat tahap,” ucapnya. (FATHOL ALIF/RAH)