SAMPANG, koranmadura.com – Raut wajah Adnar (9), bocah kelas III di SDN Gunung Sekar I Sampang berbinar-binar usai menerima Playstasion 2 dari Polres Sampang, Rabu, 26 April 2017 sekitar pukul 10.27 wib di Mapolres setempat.
Barang yang didapati Adnar merupakan elektronik kesayangannya yang digondol maling di rumahnya pada Sabtu kemarin. “Senang PS2 saya sudah kembali,” ucap Adnar, anak Nila Astatika, korban maling saat berada di Mapolres Sampang, Rabu, 26 April 2017.
Ditambahkan orang tua Adnar, Nila Astatika (35), rumahnya yang berada di Jalan Selong Permai III Blok Dahlia, Kelurahan Gunung Sekar, tiba-tiba berantakan alias digondol maling saat dirinya sekeluarga datang dari Kota Surabaya sekitar pukul 16.30 wib, sore hari, pada Sabtu kemarin.
“Kami sekeluarga datang dari Surabaya dan merasa capek. Eh malah kaget setelah buka pintu karena melihat isi rumah berantakan. Barang-barang ternyata dibobol maling. Ada uang sebesar Rp 600 ribu, celengan, HP, camera digital, PS2 anak saya raib,” tutur Nila.
Nila kemudian melaporkan ke Polres Sampang atas kejadian yang menimpanya. Dan tidak butuh waktu lama, setelah polisi mengantongi data dan informasi, pelaku kemudian berhasil diamankan.
Baca: Penjual Kerupuk yang Bobol Rumah Kosong Keok
Sementara Kapolres Sampang, AKBP Tofik Sukendar, mengaku, penangkapan pelaku tidak lain karena sinergitas masyarakat dan aparat kepolisian. Sehingga pihaknya membongkar kasus spesialis pembobol rumah.
“Alhamdulillah semua sudah terbongkar, dan harapan saya ke depan sinergitas tetap terwujudkan sehingga kita tetap berikan keamanan dan kondusif kepada masyarakat,” tandasnya. MUHLIS/MK