SUMENEP, koranmadura.com – Presiden Madura FC, MH Said Abdullah mengaku sangat prihatin dengan kondisi Stadion A Yani Sumenep yang digunakn timnya untuk menjalani setiap laga kandang dalam kompetisi Liga 2.
Menurutnya, Stadion A Yani sudah harus direnovasi, karena senyatanya Stadion A Yani nyaris tidak layak digunakan untuk kompetisi sekelas Liga 2. “Coba bayangkan, papan skornya saja manual. Kalau terjadi gol, petugas harus naik pakai tangga untuk mengganti angka,” ujarnya disambut tawa para awak media yang hadir dalam acara silaturahim manajemen, pelatih, dan pemain Madura FC, Minggu 30 Maret 2017.
Oleh karenanya ia berjanji untuk membantu perbaikan Stadion A. Yani sebesar Rp200 juta. “Itu harus diganti dengan LED agar petugas tidak harus main panjat tangga untuk mengubah papan skor,” katanya.
https://www.koranmadura.com/2017/04/30/said-abdullah-wajib-naik-kelas-saya-siapkan-rp-10-miliar-untuk-madura-fc/
Selain itu, bagian yang perlu diperbaiki menurut Said adalah ruang ganti pemain. Bagian tersebut dinilai jauh dari layak. “Kumuh, dan kami malu lah kedatangan klub tamu dari luar dengan keadaan kayak gitu. Oleh karenanya dan tersebut nanti juga saya minta agar digunakan untuk merenovasinya,” lanjut Said.
Ia sangat berharap Pemerintah Daerah bisa segera melakukan perbaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap pertumbuhan sepak bola di Sumenep. “Bila Pamekasan bisa membuat stadion sebagus itu, mengapa Sumenep tidak. Pasti bisa dong,” katanya sembari menyudahi sesi wawancara dengan para wartwan. (BETH)