SAMPANG, koranmadura.com – Tak ingin tim sepak bola kebangaannya absen di Liga Nusantara, Suporter Trunojoyo Mania (Truman) Sampang melakukan aksi galang koin sebagai bentuk sindiran kepada Pemkab, Managemen Persesa, maupun PSSI setempat. Aksi ini digelar di persimpangan Monumen Sampang, Jumat, 14 April 2017.
Mereka menilai, pihak terkait seolah-olah tidak peduli terhadap cabang olahraga sepak bola dan keberadaan Persatuan Sepak Bola Sampang (Persesa). Terbukti, hingga saat ini belum ada gelagat dari pihak managemen Persesa untuk ikut serta dalam kompetisi tersebut.
“Padahal pendaftaran Peserta liga 3 dimulai hari ini hingga tanggal 20 April mendatang. Tapi dari pihak managemen sendiri tak ada persiapan. Kita menuntut mereka lebih peduli dan tahun ini persesa wajib berkompetisi di liga 3,” ucap Korlap aksi, Deaz Terengganu, selaku Humas Truman Sampang.
Tidak hanya Truman, Trumanita juga tampak ikut serta dalam aksi ini dengan slogan “SAVE PERSESA”. Merek membawa beberapa spanduk bertuliskan “Selamatkan Persesa ku” dan “Persesa harus Bangkit”. Spanduk itu mereka kibarkan sambil melakukan orasi dan memggalang koin kepada pengguna jalan yang melintas di jalan Trunojoyo, Sampang.
“Kami ada untuk Persesa, jangan biarkan Persesa tidur..bangkit..bangkit dan bangkit..hidup Persesa. Berita duka bila Persesa tidak berlaga dalam Liga Nusantara, kami tidak rela sepak bola di sampang tenggelam oleh lautan kemajuan sepak bola di Madura, Pemkab harus turun tangan abaikan dulu stadion dan selamatkan Persesa,” teriak Badrus Sinbad.
Sementara Ketua Askab PSSI Sampang H Abdussalam, mengelak jika pihaknya dituding tidak peduli terhadap persebakbolaan di Kabupaten Sampang. Menurutnya, penetapan jadwal Liga Nusantara baru di keluarkan oleh Asprop Jawa Timur dalam Workshop, kamis, 13 April kemarin di Surabaya.
“Jadi kami juga akan tindak lanjuti dengan mengagendakan rencana pertemuan dengan pengurus Persesa pada Minggu, 16 April ini,” katanya.
Selain itu, pihaknya mengaku selama ini menunggu kebijakan dari Pengurus Persesa, sebab secara teknis Klub Persesa itu berada di bawah kendali Pengurus Persesa. “Kami sebatas mendorong, memfasilitasi dan ikut mencarikan jalan keluarnya, sedangkan keputusan apapun ada di tangan Pengurus Persesa,” ungkapnya.
Dia berharap, dalam pertemuan itu delegasi Truman juga turut hadir agar mengetahui secara detil persoalan-persoalan yang dihadapi Persesa. Lebih dari itu agar Truman bisa ikut serta mencarikan jalan keluar. (MUHLIS/BETH)