SUMENEP, koranmadura.com – Pelatih Perssu Sumenep, Madura, Jawa Timur, Danur Dara, tak mau mencari-cari alasan atas kekalahan yang diderita timnya, Kamis, 27 April 2017, di markas Persik Kediri. Menurutnya, kekalahan tersebut merupakan tanggung jawab dirinya. “Secara teknis, kekalahan hari ini merupakan tanggung jawab pelatih,” katanya.
Sungguh pun begitu, sambungnya, jika Perssu masih ingin melangkah lebih jauh di Liga 2, semua elemen dalam tim terus berbenah.
Menurut Danur, hal penting yang perlu segera diperbaiki jika Perssu ingin bertahan di Liga 2, ialah harus menambah pemain. “Karena kuota pemain kita sampai sekarang masih 21 orang,” ujarnya.
Danur menilai, pada saat melawan Persik Kediri, anak-anak asuhnya bermain seperti tak pernah dilatih. Menurut dia, para pemainnya bermain kurang disiplin. Bahkan seakan tak memiliki mental untuk memenangkan pertandingan.
“Saya ngomong seperti ini bukan berarti menyalahkan pemain. Karena ini tanggung jawab saya. Tapi kita harus tahu, bahwa tim ini kalau ingin bangkit, tidak mengulang kesalahan yang sama. Harus mendatangkan pemain yang kualitasnya sama, antara pemain inti dan yang tidak inti,” jelasnya menegaskan.
Sebagaimana diketahui, untuk kali kedua di awal kompetisi Liga 2 ini, Perssu takluk di markas Persik Kediri dengan skor telak yaitu 0-4. Satu gol tercipta di babak pertama. Sementara tiga lainnya di babak kedua. (FATHOL ALIF/RAH)