SUMENEP, koranmadura.com– Hingga hari ketiga, Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep sejauh ini belum menerima laporan terkait jumlah siswa SMK negeri maupun swasta yang tidak mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun 2017.
“Hingga kini, kami belum menerima laporan adanya siswa peserta UNBK yang tidak bisa mengikuti ujian. Kemungkinan utuh, masuk semua,” kata Kepala Cabang Disdik Provinsi Jawa Timur Wilayah Sumenep, Asyari, Rabu, 5 April 2017.
Namun, menurutnya, jika kemudian ternyata ada laporan bahwa terdapat siswa tidak bisa ikut UNBK dengan alasan yang dapat dibenarkan, maka yang bersangkutan masih memiliki kesempatan untuk mengikuti ujian susulan.
Asyari tidak menyebutkan secara detil pelaksanaan ujian susulan bagi siswa tak ikut UNBK. Dia hanya mengatakan, kemungkinan masih akan dilaksanakan setelah UNBK SMP, karena akan dilaksanakan bersamaan.
“Jadi yang tidak bisa ikut UNBK dengan alasan yang dapat dibenarkan, tetap mempunyai kesempatan ikut ujian susulan. Nanti pelaksanaannya setelah UNBK SMP,” pungkasnya.
Untuk diketahui, UNBK SMK negeri dan swasta sudah berlangsung selama tiga hari terkahir, dan akan berakhir besok, Kamis 6 April 2017. Sementara UNBK SMP, akan dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 14 April 2017. (FATHOL ALIF/BETH)
