SAMPANG, koranmdura.com – Ribuan warga Sampang, Madura, Jawa Timur, mengantarkan jenazah Bupati Sampang, KH. Fannan Hasib, ke tempat peristirahatan terakhirnya. Jasad Fannan akan disemayamkan di pemakaman umum, Kampung Ke’ Kekek, jalan Pajudan.
Sejak sebelum salat jenazah hingga sepanjang perjalanan keranda diusung menuju lokasi pemakaman, gema zikir terus mengudara. Bagai memantul-mantul di seantero langit Sampang. Tidak sedikit di antara para pelayat, sampai terisak-isak, karena merasa kehilangan orang yang paling disayangi. Air duka laksana beranak sungai di wilayah Sampang dan sekitarnya.
https://www.koranmadura.com/2017/05/03/ribuan-warga-salati-jenazah-bupati-fannan/
Kepergian tokoh nomor satu di Kabupaten Sampang ini benar-benar menyisakan luka yang mendalam, terutama bagi keluarga besar, sanak famili, para santri, dan orang-orang Sampang secara keseluruhan.
“Kami semua merasa kehilangan sosok panutan yang penyabar. Almarhum Kiai Fannan, orang yang sabar dan cinta keluarga. Kalau berdialog senantiasa dikaitkan dengan cerita Nabi. Beliau sosok kiai istikamah,” ujar Moh. Hasan Jailani.
https://www.koranmadura.com/2017/05/03/sekilas-profil-almarhum-fannan-hasib-bupati-sampang/
Pria yang akrab disapa Mamak ini ada di lokasi duka. Mamak mengaku mengenal sangat dekat sosok almarhum Kiai Fannan, baik secara pribadi maupun kelembagaan, karena sama-sama mengabdi di NU Sampang. “Beliau guru bagi kami. Semoga almarhum khusnulkhatimah,” sambungnya. (RAH)