SUMENEP, koranmadura.com – Warga kepulauan di Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta operasi pasar untuk menyetabilkan harga sembako tak melulu dilaksanakan di wilayah daratan. Kepulauan juga perlu diadakan kegiatan yang sama.
Harga sembako di kepulauan sejauh ini memang selalu lebih tinggi dibanding daratan. Sebab pedagang harus mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi. Sehingga jika terjadi lonjakan harga di wilayah daratan, maka di kepulauan juga dipastikan demikian.
“Dan biasanya kalau Ramadan, apa-apa banyak yang naik. Makanya, agar harga sembako di wilayah kepulauan tetap stabil, saya rasa perlu ada operasi pasar,” kata Darus Salam, salah seorang warga Kepulauan/Kecamatan Raas.
Hal senada disampaikan Rahman, warga Kepulauan Kangean. Dia meminta pemerintah setempat memperhatikan kebutuhan warga terhadap sembako saat Ramadan, dan memastikan harganya stabil. “Kalau memang akan ada kegiatan operasi pasar, harapan saya tak hanya di daratan,” ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Saiful Bahri, mengatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan kepada Gubernur Jawa Timur supaya operasi pasar tak hanya dilakukan di daratan, tapi juga kepulauan.
Dalam prosesnya, menurut Saiful Pemkab Sumenep siap menanggung biaya transportasi sembako dari wilayah daratan ke kepulauan. “Kalau dari pabrikan ke Sumenep, itu Provinsi yang nanggung,” tuturnya.
Mengenai lokasinya, Saiful belum menyebut secara rinci. Namun dia memastikan bahwa tak semua wilayah kepulauan bisa tersentuh operasi pasar. “Kami sesuaikan dengan seberapa banyak yang disiapkan pemerintah provinsi untuk kegiatan operasi pasar itu,” pungkasnya. (FATHOL ALIF)