SUMENEP, koranmadura.com– Empat Fraksi DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, memilih walk out (WO) dalam sidang paripurna pemilihan anggota badan kehormatan (BK) DPRD, Senin, 29 Mei 2017.
Empat Fraksi yang menyatakan tidak melakukan pemilihan itu diantaranya, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Fraksi PKB.
”Ada empat fraksi yang WO, tapi untuk fraksi PKB hanya sebagian saja, yang memilih tetap bertahan sebanyak enam orang,” kata Wakil Ketua DPRD Sumenep, Moh Hanafi, Senin, 29 Mei 2017.
Jumlah Fraksi di DPRD Sumenep sebanyak tujuh fraksi, diantanya Fraksi PKB, Fraksi PDI P, Fraksi Gerindra Sejahtera, Fraksi Golkar, Fraksi PPP, Fraksi PAN, dan Fraksi Demokrat.
Menurut Hanafi, meskipun empat fraksi memilih WO, pemilihan BK tetap dilanjutkan. Mereka memilih WO karena sistem pemilihan dinilai kurang koperatif. Mereka meminta pemilihan BK dilakukan dengan sistem paket.
Sementara sesuai aturan yang telah ditetapkan oleh Badan Musyawarah (Bamus), sistem pemilihan menggunakan perolehan terbanyak. ”Tidak ada masalah yang harus pemilihan itu dihentikan, makanya anggota yang bertahan didalam tetap melanjutkan,” tegasnya. (JUNAIDI/RAH)