SUMENEP, koranmadura.com – Pasar Anom Baru Sumenep, Madura, Jawa Timur, khususnya Blok A akan memiliki pengelola yang baru. Pemerintah setempat akan menyerahkan pengelolaan pasar tersebut ke pihak swasta.
Bupati Sumenep A. Busyro Karim, mengungkapkan, rencananya pengelolaan Pasar Anom Baru akan diserahkan kepada BPRS Bhakti Sumekar. Namun tidak dijelaskan secara pasti kapan penyerahan tersebut akan dilakukan.
Menurutnya, alasan Pemkab akan menyerahkan pengelolaan Pasar Anom Baru kepada BPRS agar pasar yang dicanangkan sebagai pasar semi modern itu bisa dikelola dengan maksimal.
“Biasanya kalau yang megang itu swasta, biasanya lebih bagus. Agar pengelolaannya lebih profesional, nanti kita serahkan ke BPRS. Untuk sementara (yang akan diserahkan pengelolaannya) bangunan yang baru,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sejauh ini pasar tradisional terbesar di kabupaten paling timur Pulau Madura itu dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat.
Meski telah diresmikan sejak 2016 lalu, hingga sekarang masih banyak stand di Blok A Pasar Anom Baru belum ditempati. Terutama di lantai II.
Tak hanya itu, informasi yang diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Hadi Soetarto, beberapa waktu lalu saat melakukan sidak, pedagang belum sepenuhnya merasa nyaman.
“Atas ketidaknyamanan itu, dalam waktu dekat kami akan lakukan pembenahan sekaligus pengaturan arus, baik pedagang maupun pengunjung,” kata Atok, sapaan akrab Sekda. (FATHOL ALIF/MK)