SUMENEP, koranmadura.com – Meski pemerintah baru akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan awal Ramadan 1438 H, Jumat, 26 Mei 2017, namun warga Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur, mulai melaksanakan puasa sejak hari ini.
Kamis malam, 25 Mei 2017, warga di daerah tersebut, baik laki-laki maupun perempuan, telah melaksanakan shalat tarawih. Informasi yang dihimpun, setidaknya di desa itu ada tiga masjid dan 10 mushalla menggelar shalat tarawih tadi malam.
“Kalau yang baru memulai tarawih besok malam, itu namanya rukyat, seperti yang ditentukan pemerintah. Tapi kalau yang mulai malam ini, namanya hisab,” kata KH. Achmad Zaini.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Muchlisin ini melanjutkan, di daerahnya ada belasan masjid dan mushalla yang jemaahnya mulai melaksanakan shalat tarawih sejak tadi malam dan melaksanakan puasa pertama sekarang. “Tapi kalau tata pelaksanaannya, tidak ada perbedaan,” tambahnya.
Salah seorang warga sekaligus jemaah shalat tarawih, Moh. Baidawi, menuturkan bahwa mayoritas masyarakat di desa tersebut biasanya memang ikut pesantren terkait penentuan awal puasa yang menggunakan metode hisab.
“Warga di sini ikut pondok pesantren (Nurul Muchlisin, red.). Kalau pesantren mulai puasa besok, ya, warga ikut puasa besok. Makanya malam ini sudah mulai melaksanakan shalat tarawih,” tuturnya. (FATHOL ALIF/MK)