SAMPANG, koranmadura.com – Seminggu menjelang Ramadan 1438 Hijriah, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Sampang, Madura, Jawa Timur, mengklaim stok dan harga bahan sembilan bahan pokok (sembako) masih aman.
Kasi pengadaan dan penyaluran Disperdagprin Sampang, Busar Wibisono mengatakan pihaknya mengaku telah menjalin komunikasi dengan distributor agar stok sembako terus terkendali. Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan kecukupan selama bulan puasa.
“Stok sembako jelang Ramadan aman dan mencukupi. Seperti beras yang masih ada support distribusi dari Bulog serta banyaknya masyarakat yang bertani padi dengan hasil yang sangat memuaskan,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Busar, berdasarkan pemantauan dan evaluasi setiap hari, stok minyak goreng dan gula pasir serta bahan bakar minyak (BBM) selama pelaksanaan bulan puasa sampai lebaran tidak akan mengalami kekurangan.
Menurutnya, meskipun ada kenaikan harga bahan pokok, tapi tidak signifikan, sehingga tetap dinyatakan stabil. “Untuk bahan pokok masih stabil dan hingga saat ini belum sepenuhnya mengalami kenaikan,” ungkapnya, Jumat, 19 Mei 2017.
Akan tetapi, kondisi tersebut bisa saja mengalami perubahan dengan meningkatnya permintaan. Oknum yang tidak bertangung jawab bisa saja memanfaatkannya. Misalnya menimbun stok agar terjadi kelangkaan. Kemudian mereka menaikkan harga untuk memperoleh keuntungan yang besar.
Lebih jauh Busar menjelaskan barang-barang yang mengalami kenaikan, di antaranya telur ayam. Kini harganya kini Rp 22 ribu per kilo gram. Padahal sebelumnya Rp 20 ribu.
“Kami juga akan terus melakukan pengawasan di sejumlah pasar tentang kenaikan harga,” ujarnya. (MUHLIS/RAH)