PAMEKASAN, koranmadura.com – Persepam MU gagal mematik tiga poin pada laga lanjutan grup 5 Liga 2. Tim berjuluk Sape Ngamok ini ditahan imbang 0-0 oleh Madiun Putra di Stadion Gelora Ratu Pamellingan (SGRP) Pamekasan, Minggu, 7 Mei 2017.
Kendati begitu, Pelatih Persepam MU Rudy William Keltjes mangaku senang karena pasukan yang dibentuknya sejak tiga bulan lalu itu tampil dengan performa luar bisa. “Kalau lihat hasilnya saya tidak senang, tapi kalau lihat permainannya saya senang,” kata Rudy W Keltjes.
Menurut Opa Rudy sapaan akrab Rudy William Keltjes, timnya memang memiliki banyak peluang baik di babak pertama maupun kedua. Hanya saja, lanjutnya, peluang itu tidak bisa dikonversi menjadi gol. “Banyak peluang di pertandingan itu wajar-wajar saja, tapi tidak dibikin gol,” ucapnya.
Pelatih keturunan Belanda-Madura itu menambahkan, performa anak asuhnya sudah lebih baik dibandingkan dua laga sebelumnya. “Saya sangat senang penampilan anak-anak, penampilan ini yang terbaik bagi anak-anak,” bebernya.
Pada pertandingan ini, Madiun Putra lebih memilih bertahan dan membuat pagar betis di belakang. Setidaknya ada 8 pemain yang berdidiri di depan gawangnya. Mereka hanya melakukan dua shot on target selama pertandingan.
“Saya tahu Madiun Putra akan berusaha ngambil satu poin, karena begitu kalah bola, mereka merapat dibelakang. Pak Sartono (Pelatih Madiun Putra) tidak salah, menempatkan 8 pemain dibelakang,” terangnya. (RIDWAN/BETH)