SAMPANG, koranmadura.com – Terkait perdebatan siapa yang akan menggantikan KH. A. Fannan Hasib sebagai Bupati Sampang, para elite di kabupaten Bahari itu diminta lebih mementingkan stabilitas. Hal itu disampaikan Miqdad Husein, Direktur Eksekutif Gerbang Informasi Pemerintahan (GIP), Selasa, 9 Mei 2017.
https://www.koranmadura.com/2017/05/03/bupati-sampang-meninggal-dunia/
Menurutnya, elite politik Sampang tak perlu terjebak perdebatan panjang soal layak dan tidak layaknya Wakil Bupati menggantikan Bupati. Apalagi durasi waktu masa jabatannya tinggal sesaat. “Jauh lebih baik bila berpikir bagaimana Sampang ke depan karena sebentar lagi akan menyelenggarakan Pilkada,” ujarnya kepada koranmadura.com.
https://www.koranmadura.com/2017/05/04/fadhilah-budiono-bupati-2-periode-siapa-pengganti-bupati-sampang/
Stabilitas politik demi masa depan Sampang, baginya jauh lebih penting ketimbang mengedepankan ego, kecemburuan, kecurigaan, kekhawatiran politik dan lainnya. Yang terpenting bagaimana membuat kesepakatan dengan segera terkait masa jabatan yang hanya tinggal beberapa bulan lagi itu. Apakah Wabup akan diterus sebagai Pelakasana Tugas (Plt) atau menggantikan segera Bupati yang meninggal.
https://www.koranmadura.com/2017/05/08/wabub-sampang-tidak-bisa-serta-merta-jadi-bupati/
“Bicarakan baik-baik tanpa pretensi apapun kecuali agar pemerintahan di Sampang kembali berjalan baik. Lha sebentar lagi kok. Apalagi nanti Pilkada,” saran tokoh asli Madura yang kerap menjadi pemateri Bimtek DPRD dan SKPD di seantero Nusantara ini. (BETH)