PAMEKASAN, koranmadura.com – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Achmad Syafii, mengaku tidak sembarangan menunjuk kepala dinas pendidikan (kadisdik) yang baru.
https://www.koranmadura.com/2017/05/16/bupati-tunjuk-kadisdik-baru-tapi-masih-dirahasiakan/
Menurutnya, proses penetapan kadisdik melalui banyak pertimbangan. Seperti hasil ranking dari rangkaian tes seleksi yang dilakukan pansel terhadap calon.
Sebelum diputuskan, Achmad Syafii juga meminta aspirasi dari kepala sekolah SD, SMP se-Pamekasan, DPRD, tokoh pendidikan serta tokoh masyarakat.
“Semua penilaian termasuk aspirasi masyarakat menjadi acuan dalam proses penetapan Kadisdik, kemarin kumpulkan pihak terkait. Secara sepontan kami mintas aspirasi secara tertulis,” terangnya, Selasa, 16 Mei 2017.
Dia berharap, Kadisdik yang baru mampu merealisasikan masterplan yang telah dirumushkan pemerintah.”Ya harapannya mampu merealisasikan masterplan yang kita bikin,” harapnya. (RIDWAN/MK).