SUMENEP, koranmadura.com – Menjelang bulan Ramadan 1438 H., peziarah Asta Tinggi, kompleks pemakanan raja-raja di Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami peningkatan dari hari-hari biasanya.
Para pengunjung yang datang ke tempat ini dari berbagai daerah. Kebanyakan dari luar Pulau Madura, seperti Jakarta, Banten, Surabaya serta daerah Tapal Kuda, misalnya Jember.
Salah seorang penjaga Asta, Rahwini Murtadha, menuturkan, lonjakan peziarah sudah berlansung sejak beberapa hari lalu. Hal seperti ini, sambungnya, memang selalu terjadi saat menjelang Ramadan.
Menurutnya, rata-rata jumlah peziarah sejak beberapa hari terakhirberkisartiga ribu orang tiap hari. Padahal kalau hari-hari sebelumnya hanya berkisar 500 sampai seribu orang.
“Hal ini memang sudah biasa. Kalau menjelang bulan puasa memang banyak peziarah yang datang ke sini,” kata Rahwini, Sabtu, 6 Mei 2017.
Sementara salah seorang peziarah asal Jember, H. Surahman, mengaku sudah rutin ziarah ke Asta Tinggi tiap jelang Ramadan. Kali ini, dia datang bersama 60 peziarah lainnya.
“Sebelum ke sini, kami sudah mampir di Asta Kiai Kholil di Bangkalan. Rencananya, setelah dari sini kami masih akan ke Asta Sayyid Yusuf di Talango,” pungkasnya. FATHOL ALIF/MK