SUMENEP, koranmadura.com – Kepala Kepolisian Resor Sumenep, Madura, Jawa Timur, AKBP H Joseph Ananta Pinora mengatakan wisatawan manca negara (wisman) saat berkunjung di Sumenep bisa menggunakan kapal kayu.”Bukan kapal yang besi, kapal kayu, tapi besar seperti kapal jenis TDC,” kata dia, Selasa, 15 Mei 2017.
Versi Disparbudpora Sumenep menyebutkan ada 130 wisman berkunjung di Sumenep, Selasa, 15 Mei 2017. Saat di Sumenep sebanyak 30 wisman di antaranya berkunjung di Pendopo Agung, Masjid Jamik, dan Pantai Sembilan.
Sementara versi Kepolisian jumlah wisman sebanyak 150 orang. Mereka bersandar di Pelabuhan Saronggi sekitar pukul 09.00 WIB.”Ada 150 orang. 30 diantaranya ke daerah daratan. Sisanya menunggu di kapal. Apakah semuanya nanti akan ke Pantai Sembilan atau tidak (semua), kami belum tahu dan akan kami tanyakan kepada pemandunya nanti,” jelasnya.
Dia katakan, dalam kunjungan saat ini Polres menerjunkan sebanyak 30 personel untuk mengamankan wisman saat di Sumenep. Bentuk pengamanan memakai sistem tertutup dan terbuka. Sejak mereka bersandar hingga ke obyek wisata yang dituju. Kedatangan mereka bersifat tentatif.
”Kami bertugas untuk memberikan keamanan fisik selama di Sumenep, sehingga mereka merasa nyaman. Kami tidak ingin terjadi hal tidak diinginkan terjadi, seperti jadi korban pencopetan dan tindak pidana yang lain,” tegasnya. (JUNAIDI/RAH)