SAMPANG, koranmadura.com– Acara Rembuk Tokoh digelar oleh Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Sampang, ditempatkan di Hotel Camplong, Kecamatan Camplong, Minggu, 7 Mei 2017. Kegiatan ini diapresiasi Ketua LPBI NU Sampang, Moh Hasan Jailani.
Acara itu bertema Merancang Arah Baru Pembangunan di Kabupaten Sampang. Dalam pembahasan itu disinggung mengenai kondisi Sampang yang IPM-nya masih rendah dan menjadi salah satu kabupaten termiskin di Jawa Timur.
Tidak hanya itu, beberapa tokoh juga membicarakan kondisi Sampang kedepan, baik mengenai sumber manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA) yang ada, agar dapat memakmurkan dan meningkatkan pembangunan di Kabupaten Sampang.
“Rembuk tokoh adalah upaya KAHMI untuk memberikan formula baru untuk Sampang agar segera bangkit dari segala ketertinggalan. Jadi, patut diapresiasi,” ucap Moh Hasan Jailani, Senin, 8 Mei 2017.
Oleh karena itu, pria yang biasa dipanggil Tretan Mamakini berharap dengan acara itu nanti organisasi-organisasi lainnya juga melakukan hal yang sama, sehingga sektor pembangunan maupun ekonomiKabupaten Sampang terangkat dan dapat menyejahterakan warga Sampang.
“Kalau seperti itu menunya lebih lengkap, sehingga apa yang dihasilkan menjadi yang terbaik buat Sampang kedepan. Bahkan, bisa memberikan pencerahan yang pada akhirnya tidak memilih kucing dalam tong,” ucapnya.
Acara rembuk tokoh itu dihadiri oleh Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M. Si; Mayor Inf. Kasdim 0828 Sampang, Kukuh WP; Wakil Ketua DPW PAN Jatim, Ach. Rubaie; Sekretaris Daerah Kab. Pamekasan, Dr. H Azhar MM; Ketua KPU Sampang, Syamsul Muarif; H. Hariyono Abd Bari (Haryono Center), Ketua MUI, KH. Bukhori Maksum, dan beberapa tokoh lainnya. (MUHLIS/RAH)