PAMEKASAN, koranmadura.com – Persepam MU tampil kurang menyakinkan saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya dalam lanjutan pekan keempat Indofood Liga 2, Kamis 11 Mei 2017. Tim besutan Rudy W Keltjes ini takluk menyakitkan 1-3 atas tuan rumah.
Ini merupakan kekalahan terbesar kedua Laskar Sape Ngamok saat diarsiteki pelatih asal Situbondo itu. Sebelumnya, Persepam ditekuk Persegres Gresik United dengan skor 2-4 tpada pra musim lalu.
Menanggapi hal itu, ketua umum Persepam MU, Achmad Syafii meminta maaf kepada para pendukung Persepam MU. Ia pun mengatakan tak menyukai hasil ini, oleh sebab itu orang nomor satu Pamekasan tersebut meminta timnya bisa segera bangkit.
“Persepam harus segera bangkit. Karena untuk menuju sukses itu perlu proses, intinya tetap semangat dan mari berjuang lebih keras lagi,” pinta pria penyuka AC Milan itu, Rabu (17/5) pagi di Pendopo Ronggosukowati.
Syafii pun berharap timnya bisa lebih ganas lagi jika bermain di luar kandang, apalagi bermain di kandang, wajib hukumnya membendung lawan curi poin dikandang sendiri.
“Percayalah ketika tim ini menuai hasil buruk seperti saat ini, saya adalah orang yang sangat tidak menyukai hal itu. Memang, menang kalah imbang normal, cuma kita harus melalui seluruh pertandingan dengan perjuangan sejati,” tambahnya lagi.
Dalam empat laga awal musim ini, dua kekalahan Persepam MU terjadi saat laga tandang, yakni saat menjadi tamu Persinga Ngawi dan Persebaya Surabaya. Sedangkan satu laga kandang dilahap dengan poin sempurna saat menjamu Persatu Tuban (menang 2-1). Sisanya, tertahan imbang 0-0 oleh Madiun Putra.
Dengan torehan ini, Persepam MU mengoleksi 4 poin dan untuk sementara terlempar dari 3 besar klub teratas.
“Kompetisi masih panjang, lupakan hasil ini dan mari fokus ke pertandingan berikutnya,” pungkas Syafii. (RIDWAN/BETH)