PAMEKASAN, koranmadura.com – Kasatreskrim Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Ajun Komisari Polisi Bambang Hermonto mengatakan, teror bom yang ditujukan kepada Kud, warga Dusun Sakolaan, Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, tidak hanya pada Senin, 8 Mei 2017.
https://www.koranmadura.com/2017/05/08/dibom-isi-rumah-milik-kud-hancur/
Menurut Bambang, peristiwa yang sama juga pernah dialami Kud beberapa bulan yang lalu. Catatan dari kepolisian, Kud sudah diteror sebanyak tiga kali. “Ini sudah ketiga kalinya,” kata Bambang Hermanto.
https://www.koranmadura.com/2017/05/08/saat-terjadi-ledakan-bom-pemilik-rumah-sedang-merokok-di-kamar/
Untungya, kata dia, pemilik rumah masih selamat dari ledakan benda-benda diduga bom yang dilempar pelaku.
Teror yang pertama hingga terakhir diduga terkait dengan isu santet.”Kud itu diduga memiliki ilmu santet,” ungkapnya.
https://www.koranmadura.com/2017/05/08/polisi-temukan-dua-bom-berdaya-ledak-tinggi-di-belakang-rumah/
Rumah milik Kud warga Dusun Sakolaan, Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, Pamekasan, dibom oleh orang tidak dikenal, sekitar pukul 2:00 Wib dini hari, Senin 8 Mei 2017. (RIDWAN/MK)