PAMEKASAN, koranmadura.com – Laga antara Persepam MU versus Persebaya Surabaya pada laga lanjutan grup 5 Liga 2 di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT), Kamis, 11 Mei 2017, menjadi partai spesial bagi entrenador Sape Ngamok, Rudy William Keltjes.
Pertarungan ini akan menjadi spesial karena mempertamukan Rudy William Keltjes dengan bekas timnya di era 1975. Pelatih kelahiran Situbondo itu merupakan legendari Persebaya.
Di Persebaya, Rudy William Keltjes memiliki banyak memori ketika masih menjadi pemain. Dia pernah mengantarkan Persebaya menjuarai even bergengsi di negeri ini (Kompetisi Divisi Utama Perserikatan) setelah mengalahkan Persija Jakarta 3-2 di final. Gol penentu saat itu dicetak oleh Rudy Keltjes dan saat itu juga dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Kini Persebaya Surabaya menjadi ‘musuh’ Rudy W Keltjes, karena tim yang ditangani saat ini bakal bertarung dengan tim berjuluk Bajol Ijo besok malam.
Pada pertandingan nanti, Rudy W Keltjes telah menyiapkan strategi dan taktik untuk Persepam MU guna bisa mencuri poin di markas Persebaya.
Bahkan dia berpesan kepada Fauzan Jamal dan kawan-kawan untuk mewaspadai keuatan Persebaya. “Anak-anak harus waspada, dan harus cerdik memanfaatkan peluang,” kata Rudy W Keltjes, Rabu, Mei 2017.
Menurutnya, Persebaya tim hebat dengan dukungan supporter yang luar biasa. Meski demikian, timnya tak gentar melawan tim yang memiliki nama besar di tanah air tersebut. “Kami harus berjuang untuk kemenangan,” tandasnya. (RIDWAN/MK)