PAMEKASAN, koranmadura.com – Berdasarkan hasil pemetaan lahan proyeksi tanaman tembakau terdapat lahan-lahan yang tidak dianjurkan ditanami tembakau, karena akan menghasilkan tembakau berkualitas rendah.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Isye Windarti. Menurutnya, unsur hara tanah sangat mempengaruhi kualitas tanaman tembakau. Utamanya aroma.
Untuk itu, lahan sawah basah atau irigasi dan lahan sawah disekitar pesisir lebih baik ditanami selain tembakau. Bila tidak, maka petani harus bersiap menerima kerugian.
“Untuk lahan sawah basah, kami anjurkan untuk ditanami padi. Kalau lahan dekat pantai bisa ditanami komuditas lain, biar lebih menguntungkan bagi petani,” kata Isye.
Meskipun begitu, dia tidak bisa melarang petani yang punya lahan sawah basah dan dakat pantai. Bila tetap bertekat menanam daun emas itu, kata dia, itu haknya menentukan pilihan. Dia hanya memberikan imbauan dan sosialisasi tentang budidaya tanam yang benar.
“Untuk mempertahankan kualitas tembakau Madura, kami mengharapkan agar para petani tetap mengikuti petunjuk budidaya tembakau yang selama ini telah diberikan,” ujarnya. (ALI SYAHRONI/RAH)