SUMENEP, koranmadura.com – Misteri penyebab utama terbakarnya Kapal Motor Mutiara Sentosa I di perairan Pulau Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga kini belum berhasil ditemukan.
“Belum dilakukan investigasi oleh KNKT, jadi untuk penyebab utama terjadinya kebakaran itu masih menunggu hasil investigasi itu,” kata AKP Suwardi, Kasubag Humas Polres Sumenep, Sabtu, 27 Mei 2017.
KM Mutiara Sentosa I terbakar pada kordinat 05°33.01 S – 114° 34.25 E (3 NM timur laut pulau Masalembu Sumenep). Kapal milik PT. Antosim Lampung Pelayaran (ALP) itu berpenunpang sebanyak 198 orang termasuk anak buah kapa (ABK). Dalam tragedi tersebut menyebabkan lima penumpang meninggal dunia.
Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) sudah mendatangi tempat kejadian perkara. Pertama KNKT singgah di Pulau Masalembu pada Selasa 23 Mei 2017 dan baru kembali ke Surabaya pada Rabu 24 Mei 2017.
Tim KNKT tiba di Pulau Masalembu dengan menggunakan helikopter sekitar pukul 09.20 Wib, lending di lapangan terbang PT. ELNUSA Dusun Ambulung. Untuk menuju bangkai KM Mutiara Sentosa menggunakan perahu milik masyarakat setempat. Karena masih keluar kepulan asap hitam dari bodi kapal, maka KNKT memilih mengurungkan niatnya untuk melakukan investigasi.
Mereka bertolak ke Surabaya pada Rabu 24 Mei 2017 sekitar 08.00 WIB dengan menggunakan helikopter warna orange. “Berdasarkan keterangan dari Syahbandar mereka akan kembali lagi, namun belum diketahui kapan waktunya,” tutur Suwardi.
Mantan Kapolsek Kalianget itu mengungkapkan, sebelum hasil investigasi yang dilakukan KNKT belum selesai, maka penyebab kebakaran kapal yang biasa melayani rute pelayaran Surabaya-Balikpapan itu tetap menjadi misteri karena belum bisa dipastikan. “Tungga saja kalau ada perkembangan pasti kami kabari,” jelas Suwardi. (JUNAIDI/MK)