BANGKALAN, koranmadura.com – Pameran terbesar kekayaan seni, budaya dan kuliner khas Pulau Madura digelar di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Minggu, 21 Mei 2017. Pameran bertajuk Madura Festival 2017 ini digelar di sebuah lahan sitaan KPK, lahan disita karena terkait kasus bekas Bupati Bangkalan Fuad Amin.
Ada 100-an stan berdiri, isinya mulai dari batik, keris, aneka jajanan khas. Ada pertunjukan musik khas Madura seperti Saronen, Gul Gul, Uldaul hingga hadrah. Sapi karapan dan sapi sonok juga dihadirkan dalam pameran.
Acara pameran ini dibuka dengan lomba lari 10 kilometer. Dari lokasi pameran ke jembatan Suramadu. Lari bertajuk Suramadu Fun Run diikuti sekitar 1800-an peserta. Acara puncak akan diisi orkes dangdut menghadirkan artis ibu kota kelahiran Madura seperti Yus Yunus, Joni Iskandar dan Irwan DA2. “Kegiatan ini melibat kesenian empat kabupaten dan kami berharap ini jadi agenda rutin tahunan,” kata Ketua Panitia Madura Festival 2017, Sarbini Gazali, Minggu, 21 Mei 2017.
Meski panitia menggratiskan masuk ke arena stan pameran, banyak stan pameran sepi pengunjung. Padahal, beberapa kuliner hasil kreasi UMKM cukup menarik dan kreatif seperti stan milik Siti Hamsiyah. Salah satu produk andalan UMKM dari Desa Benderen, Bangkalan ini yaitu petis kepiting dan sambal rujak mangrove. “Kami memakai buah mangrove sebagai salah satu campuran dalam sambal rujak ini,” kata wanita berusia 72 tahun itu.
Secara umum bahan yang digunakan sama dengan bumbu rujak pada umumnya yaitu gula merah, penyedap dan cabai. Namun untuk mendapatkan rasa asem yang kuat dia menggunakan buah mangrove bukan buah asam. “Kami pakai buah mangrove yang masak terus direbus, kalau yang mentah kurang asam malah sepat,” ungkap dia. Sebotol sambal rujak mangrove dibandrol Rp 15 ribu perbotol.
Meski sepi pengunjung, Hamsiyah tidak kecewa. Walau banyak produknya tak laku, dia menilai ikut serta dalam kegiatan pameran merupakan investasi yang menjanjikan di masa depan. “Walau sepi, tapi kan diliput media, bisa promosi gratis, kalau ada yang laku itu bonus,” kata dia. (ALMUSTAFA/MK)