SUMENEP, koranmadura.com – Meski Ramadan sudah di depan mata, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, belum menerima kepastian soal kegiatan operasi pasar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
“Mengenai operasi pasar, kami belum menerima surat dari Provinsi,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Saiful Bahri, kepada wartawan, Jumat, 26 Mei 2017.
Namun, sambung dia, berdasarkan rapat-rapat awal, operasi pasar pasti ada. Biasanya, kegiatan tersebut dilaksanakan di awal-awal Ramadan.
Mengenai stabilitas harga sembako di awal bulan puasa, menurut Saiful, pihak Bulog sudah melakukan penjualan sembako. Lokasinya di Pasar Anom Baru Sumenep. Bahan-bahan pokok yang dijual di antaranya beras, minyak goreng dan gula.
Pihaknya juga mengklaim, sampai saat ini stok sembako masih aman. Sebab memang sudah dipersiapkan oleh pemerintah pusat dengan mempermudah masyarakat yang berminat menjadi distributor sembako.
“Sekarang mereka yang ingin menjadi distributor sembako bisa langsung daftar online ke Kementerian Perdagangan. Itu sengaja dipermudah untuk memasok kebutuhan sembako,” tambahnya.
Untuk diketahui, Disperindag Sumenep hari ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional Bangkal di Kecamatan Kota. (FATHOL ALIF/RAH)