JAKARTA, koranmadura.com – Sehari setelah masa sidang V 2016-2017 dibuka, DPR kembali mengadakan rapat paripurna. Namun, hanya sedikit anggota DPR yang hadir di paripurna kali ini.
Ruang sidang paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2017) siang ini didominasi kursi kosong yang seharusnya diduduki anggota dewan. Dari setiap baris, hanya terisi sekitar 3-5 orang. Bahkan ada yang hanya diisi oleh satu orang dan beberapa baris tampak kosong melompong.
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto turut mendampingi.
Ada dua agenda di paripurna ini yaitu untuk mendengarkan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 dan membahas soal kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal sebagai pedoman penyusunan RAPBN tahun anggaran 2018. Ini merupakan paripurna kedua dalam dua hari berturut turut setelah kemarin masa sidang dibuka.
Berdasarkan informasi dari protokol DPR tepat sesaat sidang mulai, ada 284 dari 559 anggota dewan yang hadir. Jumlah tersebut dinyatakan kuorum.
Meski begitu, dari 284 anggota itu, sebanyak 153 dinyatakan izin. Jadi total anggota DPR yang ada di ruangan hanya 131 orang. Dengan demikian, anggota DPR yang tidak hadir pada sidang paripurna kali ini ada 428 orang. (detik.com)