PAMEKASAN, koranmadura.com – Moh. Najmi (11), warga Dusun Nyabagan, Desa Larangan Slampar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menderita penyakit hidrosefalus atau kepala membesar.
Penyakit yang diderita buah hati dari pasangan suami istri Abdul Muni (36) dan Hosainah (32) sejak dilahirkan 2017 lalu.Saat ini, kepala Najmi semakin memprihatinkan, kepala terus membesar.
Hosainah menuturkan anaknya pernah dirawat di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Namun tak lama dirawat di sana, Najmi dibawa pulang karena keterbatasan biaya yang dimilikinya.
“Anak saya pernah diperiksakan ke Puskesmas Bandaran namun dirujuk ke rumah sakit di Panglegur (RSUD dr. Slamet Martodirdjo), disana tidak mampu, kemudian dirujuk ke Surabaya,” terangnya.
Kepada Hosainah, dokter yang menangani anaknya di RSUD dr. Soetomo Surabaya mengatakan penyakit yang diderita anaknya bisa diangkat, tetapi harus dilakukan operasi.”Biasanya besar, makanya kami tidak berani operasi karena tidak punya biaya,” terangnya.
Kata Hosainah, saat ini anaknya hanya terbaring di atas kasur. “Saya pasrah saja, karena sudah sudah tidak lagi punya biaya, saya berdoa setiap waktu agar bisa sembuh,” tutur Hosainah. (RIDWAN/MK)