SUMENEP, koranmadura.com – Sebagian besar penerima manfaat rastra (bantuan beras untuk keluarga sejahtera) di lingkungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, belum menerima haknya hingga sekarang. Pemerintah setempat tak bisa berbuat banyak menyikapi hal itu.
Sesuai data di Bagian Perekonomian Setkab Sumenep, hingga akhir Mei ini tebusan rastra masih sangat rendah. “Sampai sekarang baru 18 persen,” kata Kabag Perekonomian, Mustangin, Rabu, 31 Mei 2017, di ruang kerjanya.
Mengenai alasan masih rendahnya penebusan rastra tersebut, mantan Camat Gapura itu mengaku tidak tahu pasti alasan banyak kepala desa belum melakukan penebusan.
Mustangin tak memungkiri, saat ini para penerima manfaat memiliki harapan besar rastra disalurkan. “Karena biasanya kalau puasa, kebutuhan itu meningkat. Atau mungkin sebagai persiapan Lebaran,” tambahnya.
Meski mengaku kasihan kepada para penerima manfaat yang belum mendapat haknya, namun Mustangin mengaku tak bisa berbuat banyak, misalnya memberi talangan kepada para kepala desa untuk melakukan penebusan rastra di bulan puasa ini.
“Kami mau dapat anggaran dari mana kalau nalangi penebusan rastra? Tapi kami sudah memintah agar para kepala desa segera melakukan penebusan. Tapi kami tidak bisa menekan mereka,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/MK)