SUMENEP, koranmadura.com– Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memprediksi permintaan masyarakat terhadap bahan bakar minyak (BBM), khususnya jenis premium, baru akan meningkat menjelang dan usai lebaran. Meski begitu, stoknya dipastikan aman.
Kasubag Perekonomian, Suhermanto mengatakan kebutuhan masyarakat terhadap BBM jenis premium saat ini masih dalam taraf wajar. Sesuai estimasi, permintaan BBM jenis premium baru akan meningkat H-5 hingga H+5 Idul Fitri 1438 Hijriyah.
“Jika mengaca kepada tahun-tahun sebelumnya, meningkatnya permintaan masyarakat kepada premium pada saat musim mudik, antara H-5 sampai H+5 Lebaran,” kata dia, Rabu, 31 Mei 2017, di meja kerjanya.
Meski begitu, lanjut pria yang akrab disapa Herman ini, stok BBM jenis premium akan tetap aman, seperti disampaikan Pertamina kepada pihaknya. Saat ini SPBU bisa melakukan penebusan BBM, baik jenis premium, pertamax, apalagi pertalite sesuai yang dibutuhkan.
“Kalau BBM jenis premium, pertamax, dan pertalite itu tidak dibatasi. Berapapun SPBU butuh, pasti dikasi. Berbeda dengan solar. Kalau solar tetap dibatasi,” ujarnya.
Untuk permintaan masyarakat terhadap solar selama Ramadan tidak mengalami peningkatan. BBM jenis ini rata-rata penggunanya adalah nelayan. “Kalau puasa kebutuhan nelayan kepada solar tidak terlalu banyak,” ujarnya. (FATHOL ALIF/RAH)