PAMEKASAN, koranmadura.com – Persepam MU sudah melupakan kekalahan 1-3 atas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis, 11 Mei 2017. Kini tim berjuluk Sape Ngamok fokus persiapan melawan PSBI Blitar.
Persepam MU telah mengalami dua kali kekalahan melawan Persinga Ngawi dan Persebaya Surabaya. Kekalahan tersebut menjadi pengalaman berharga serta jadi bahan evaluasi sang pelatih Rudy William Keltjes.
Menurut Rudy Keltjes, kekalahan melawan Persebaya menyababkan timnya menempati posisi 6 klasmen grup 5 Liga 2.”Kami sudah melupakan kekalahan terssebut, kakalahan itu menjadi bahan evaluasi agar tim lebih baik ke depan,” kata Rudy William Keltjes, Selasa, 16 Mei 2017.
Pelatih berdarah Belanda-Madura itu menejalaskan, Fauzan Jamal dan kawan-kawan sudah fokus latihan untuk persiapan laga berikutnya melawan PSBI Blitar di Stadion Gelora Ratu Pamellingan (SGRP) Pamekasan, Sabtu, 20 Mei 2017.
“Kami memaklumi kekelahan anak-anak atas Persebaya, karena mereka masih kalah mental. Anak-anak tampil gugup dan nervous di menit awal, tapi mereka bangkit di babak kedua,” terangnya.
Rudy Keltjes tidak menginginkan rasa nervous itu kembali terulang pada laga berikutnya.”Kami tidak ingin rasa gugup dan nervous anak-anak kembali terulang, makanya kami terus ingatkan mereka agar tidak takut lawan tim manapun,” tandasnya. (RIDWAN/MK)