GORONTALO,koranmadura.com – Akibat bermain petasan, Adrianto Datuage (17) harus kehilangan 3 jari tangan kirinya.
Adrianto warga Dusun Pasir Putih Desa Kotajin Utara Kabupaten Gorontalo Utara ini nekat membakar petasan rakitan dalam botol soda kue. Setelah sumbu dibakar api dengan cepat merambat, Adrianto belum sempat melempar petasan tersebut sudah meledak dalam genggaman tangan kirinya.
“Kedua mata Adrianto mengalami luka, demikian juga seluruh wajah mengalami luka, bibir bagian atas lubang tembus sampai gusi dan pada bagian leher kiri,” kata AKBP Purwanto, Kapolres Gorontalo, Rabu (31/5/2017).
Akibat petaka ini, Adrianto harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit MM Dunda, Limboto.
Pelajar SMK ini akhirnya hanya bisa menyesali perbuatannya. Membakar petasan yang mulai marak dalam bulan Ramadan ini hanya menghasilkan bencana pada dirinya.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak bermain petasan, karena sangat berbahaya, manfaatkan waktu bulan puasa ini dengan beribadah,” kata Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono saat ditemui terpisah. (KOMPAS.com)