SUMENEP, koranmadura.com – Madura FC untuk sementara memimpin klasemen grup 7 Liga 2 Indonesia. Meski demikian, pelatih tim berjuluk Laskar Jokotole itu, Salahuddin tetap stay cool menyikapi posisi tim besutannya di daftar klasemen.
Seperti diketahui, di tiga pertandingan awal Madura FC memberikan kejutan dengan bertengger di puncak klasemen sementara grup 7, mengungguli 6 tim lain yang tergabung dalam grup ini. Padahal, Laskar Jokotole merupakan tim baru di Liga 2 dengan persiapan singkat.
https://www.koranmadura.com/2017/05/07/madura-fc-tetap-menjadi-pemucak-klasemen-grup-7-liga-2/
Dari hasil tiga pertandingan, Beny Ashar dan kawan-kawan saat ini mengoleksi lima poin, berkat dua kali hasil imbang dan sekali menang. Poin sama sebenarnya dimiliki Persekam Metro FC di posisi kedua. Cuma tim asal Kabupaten Malang itu kalah produktivitas gol.
Meski mengaku bersyukur atas pencapaian tim besutannya, Salahuddin menegaskan bahwa kompetisi masih panjang. Tak hanya itu, menurut dia masih banyak hal perlu dibenahi dari Madura FC ke depan.
“Kami bersyukur bisa berada di klasemen teratas untuk sementara. Kami akan terus berusaha mempertahankannya karena kompetisi masih panjang. Kami juga masih perlu banyak perbaikan,” ujarnya, Senin, 8 Mei 2017.
Berdasarkan hasil evaluasi dari pertandingan teranyar Madura FC kontra PS Sumbawa Barat yang berakhir imbang 1-1 di kandang lawan, Salahuddin mengaku masih harus membenahi lini serang Laskar Jokotole.
Dalam pertandingan tersebut, menurut mantan pelatih Barito Putra itu, Oktovianus Maniani dan kawan-kawan sebenarnya memiliki banyak peluang. Namun hanya satu yang bisa dikonversi jadi gol. “Tapi pada dasarnya, semua lini tetap akan terus dibenahi,” tambahnya.
Madura FC akan bertandang ke Lumajang, menantang Semiru FC, Sabtu, 13 Mei 2017. Jika bisa menang di pertandingan tersebut, Laskar Jokotole akan tetap bertengger di puncak klasemen. Sebab Persekam Metro FC dan Persekap Pasuruan, secara berurutan berada di posisi dua dan tiga, akan saling menumbangkan di hari yang sama. (FATHOL ALIF/MK)